Pada tanggal 23 Januari 2025, Borneo FC berhasil meraih kemenangan dramatis atas Kaya FC dengan skor 2-1 dalam pertandingan matchday keempat Grup B ASEAN Club Championship. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Borneo FC membuka skor pada menit ke-28 melalui gol dari Mariano Peralta, yang menerima umpan terobosan dari Stefano Lilipaly. Peralta berhasil melewati dua pemain belakang Kaya FC sebelum menembakkan bola ke gawang yang dijaga oleh kiper Walid Birrou. Skor 1-0 untuk Borneo FC bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Kaya FC berhasil menyamakan skor pada menit ke-82 melalui gol dari Jesus Melliza. Melliza mencetak gol setelah menerima umpan silang dari Shuto Komaki dan menaklukkan kiper Nadeo Argawinata. Namun, keunggulan ini hanya bertahan selama beberapa menit karena Borneo FC segera merestorasi keunggulan mereka.
Pada menit ke-90+1, Muhammad Dwiky Hardiansyah mencetak gol kedua bagi Borneo FC setelah menerima umpan dari Peralta, membuat skor menjadi 2-1. Drama dalam pertandingan ini tidak berakhir sampai di situ; Mariano Peralta, yang telah mencetak satu gol dan memberikan satu assist, mendapat kartu merah langsung pada menit ke-90+4 karena pelanggaran keras terhadap pemain Kaya FC.
Meskipun harus bermain dengan 10 pemain di akhir laga, Borneo FC berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga usai. Kemenangan ini membuat Borneo FC naik ke urutan keempat klasemen sementara Grup B dengan koleksi enam poin dari empat laga, sementara Kaya FC terbenam di dasar klasemen tanpa raihan poin.
Pertandingan ini menunjukkan ketegangan dan drama yang tinggi, dengan kedua tim saling menyerang dan menciptakan peluang gol. Borneo FC kini harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Cong An Hanoi FC di Stadion Hang Day, Hanoi, pada 6 Februari mendatang, di mana mereka dituntut untuk mendapatkan kemenangan demi menjaga asa lolos ke semifinal ASEAN Club Championship.
Kemenangan ini sangat penting bagi Borneo FC, karena mereka semakin dekat dengan tujuan untuk lolos ke fase gugur dan mempertahankan asa mereka untuk maju ke semifinal. Pertandingan ini juga menunjukkan bahwa kompetisi ASEAN Club Championship 2025 akan menjadi sangat sengit dan menarik, dengan banyak tim yang memiliki peluang untuk maju ke babak berikutnya.